Senin, 13 Februari 2012


PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
            Saat ini komputer  bukan lagi merupakan barang  mewah,  alat ini sudah digunakan di
berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan  di sekolah sebagai penunjang  kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access. 
            Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer  sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
 Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan  terbiasa menggunakan

Kamis, 09 Februari 2012

Malang Vocation


Banyak diantara kita sudah mengenal keindahan dan kesejukan malang dan batu ini adapun, namun ada beberapa diantara kita belum mengetahui tempat-tempat Eksotis dari kedua daerah tersebut mari kita intip beberapa wisata yang cukup menarik untuk di datangi
1. Pantai Sempu



Berlokasi di selatan Kabupaten Malang, pulau ini hanya berjarak tempuh 15 menit berperahu motor dari bibir pantai di Pulau Jawa. Petualangan saya bersama rekan-rekan menyimpulkan bahwa pulau ini menyimpan keindahan alami, dengan perjuangan dan tantangan seru untuk bisa menikmatinya.Sebelum menyeberang ke Sempu, kita akan disuguhi keramahan nelayan di pantai Sendang Biru. Di pantai ini, kita bisa berjalan-jalan sepanjang hamparan pasir putih, melihat aktivitas nelayan atau ke tempat pelelangan ikan. Selemparan lembing pandangan, tampak Pulau Sempu yang begitu rimbun dengan pepohonan. Untuk masuk ke

Rabu, 18 Januari 2012

BENDER-GESTALT TEST


BENDER-GESTALT TEST
A.  Sejarah
Tes Bender Gestalt dipublikasikan pertama kali oleh Lauretta Bender pada tahun 1938. Kelebihan dari tes Bender Gestalt adalah dapat mengungkap kerusakan fungsi otak dan gangguan emosi. Tes ini dapat dikenakan pada anak-anak.
Kegunaan tes Bender Gestalt adalah :
1. Deteksi kemampuan visual motorik
- Untuk anak-anak usia 5-10 tahun
- Dapat disajikan secara klasikal
2. Diagnos klinis
- Mendeteksi gangguan fungsi kognitif. Misalnya gangguan fungsi neurologis
- Dapat digunakan untuk anak-anak usia diatas 10 tahun
- Harus diberikan secara individual dan disertai pengamatan yang cermat

TAT


TAT

A.   Sejarah (vy)
TAT sebagai salah satu alat tes proyeksi, merupakan tes kepribadian yang mengungkapkan dinamika kepribadian yang manifest dalam hubungan interpersonal, baik berupa apersepsi ataupun persepsi terhadap lingkungan pada gambar TAT. TAT menggunakan teknik analisis isi dan body atau self image (Bellack, 1993). Dengan TAT, testi ditugaskan untuk membuat cerita (disebut sebagai tes verbal) berdasarkan gambar atau stimulus yang berupa hubungan interpersonal. TAT merupakan tes suplemen bagi tes grafis atau Ro (structural atau ekspresif). TAT disusun oleh Murray dan Maron pada tahun 1935. TAT digunakan untuk remaja.

B.   Landasan teori
TAT disusun berdasarkan teori kepribadian Murray yang disebut teori personologi (Hall dan Lindsey,19) dan disebut pula teori need (Hjelle dan Ziegler; 81). Teori personologi memandang manusia sebagai organisme yang bersifat kompleks dan unik, sedangkan teori need memandang perilaku manusia didorong oleh motivasi internal-eksternal. Manusia sebagai makhluk biologis dan fungsi manusia bertumpu pada proses sistem syaraf, tidak sebagai pusat kepribadian disamping merupakan pusat emosi, kesadaran, ingatan, konsep, sikap, kebutuhan (need), keyakinan dan system value. Dengan otak sebagai pusat kepribadian maka setiap peristiwa psikologis akan disertai proses fisiologis (proses regnan). Teori need merupakan modifikasi dari teori psikoanalisis, Murray memandang motivasi ketidak sadaran, sama pentingnya dengan motivasi kesadaran, tetapi motivasi kesadaran lebih penting dari pada motivasi ketidak sadaran. Kepribadian merupakan hasil interaksi antara hasil individu dan lingkungan, pengalaman masa lampau terutama masa bayi dan kanak-kanak (komplek klaustral, oral, anal, urethral, kastrasi), pengalaman masa kini, peran yang dimainkan, kelompok social (group membership) dan pengalaman situasional.

GRAFIS


TES GRAFFIS
TES BAUM (POHON)

A.      SEJARAH
Tes Baum Diciptakan oleh Emil Jucker, pada awalnya tes ini digunakan untuk tes jurusan di sekolah-sekolah lalu dikembangkan oleh Charles Koch.
Mengapa digambarkan Pohon? Jucker mengatakan bahwa Pohon itu memiliki karakteristik yang hampir sama seperti manusia. Pohon selalu tumbuh & berkembang dan untuk hidup pohon memerlukan makanan dan minuman. Dari hasil penelitian budaya dikatakan pohon memiliki arti dan makna yang penting bagi manusia, oleh karena itu pohon dianggap mewakili manusia.

B.       LANDASAN TEORI DAN ASPEK YANG DIUNGKAP
1.      Landasan Teori
·      Psikoanalisa
Menekankan pada masalah-masalah ketidaksadaran diri. Pohon termasuk dalam tes proyektif karena dapat memancing hal-hal yang tidak disadari oleh orang tersebut.
·      fenomenologis
Sesuatu yang dibuat orang merupakan gejala yang ditampilkan. Gejala tersebut memiliki makna bagi orang tersebut.
·      Perkembangan
Sifatnya eksperimental (percobaan). Pada usia tertentu, ternyata gambar-gambarnya sama.

2.      Aspek yang diungkap : Keprbadian